Bukti transfer m Banking BCA asli sebenarnya mudah sekali untuk dicek dan dikenali. Meskipun begitu, dengan kemajuan teknologi masa kini bukti transfer pun bisa saja dipalsukan menggunakan berbagai macam aplikasi edit photo. Bagi orang yang awam, tentu akan kesulitan untuk mengetahui hal tersebut.
Sebelum kita membahas tentang perbedaan antara keduanya, perlu diingat bahwa bukti transfer merupakan sebuah dokumen yang menyatakan telah terjadinya transaksi transfer. Dokumen tersebut bisa berupa kertas, photo, video atau yang lainnya.
Di jaman yang sudah canggih seperti sekarang, banyak nasabah BCA yang membuat bukti transfer melalui screenshot dari aplikasi m BCA. Cara seperti ini sah-sah saja sebenarnya, namun rawan dimanupulasi sehingga perlu kewaspadaan ekstra saat menerima screenshot semacam itu.
Hal yang harus dilakukan pertama kali saat menerima bukti transaksi yang berupa photo atau screenshot adalah dengan mengeceknya langsung. Silahkan buka aplikasi m BCA, Internet Banking BCA atau datang ke mesin ATM BCA terdekat untuk mengeceknya langsung. Apakah uang yang katanya sudah ditransferkan itu sudah sampai ke rekening kita atau belum. Untuk melakukan pengecekan, silahkan lakukan melalui menu mutasi atau mutasi rekening.
Jika ternyata uang yang ditransfer belum masuk, maka sebaiknya dikonfirmasi ulang ke pihak yang melakukan transfer. Karena seharusnya dana yang ditransferkan ke rekening kita akan langsung kita terima dalam hitungan detik saja.
Cara Membedakan Bukti Transfer m Banking BCA Asli dan Palsu
Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi apakah bukti transfer yang diberikan seseorang itu asli atau palsu. Namun demikian, cara dibawah ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama. Kami tetap menyarankan untuk melakukan pengecekan transaksi secara langsung.
Pastikan Data Transfer Benar
Baca dan perhatikan apakah data transfernya sudah benar atau tidak. Data transfer termasuk nomor rekening, pemilik rekening, nominal transfer serta waktu transfer. Pastikan pula status transaksinya Berhasil.
Jika ada ketidaksesuaian data, maka sudah bisa dipastikan bukti transfer m-BCA tersebut palsu.
Perhatikan Detail Tulisan
Saat melihat photo atau screenshot yang dikirimkan, silahkan cek detail tulisan dan ukuran tulisannya dengan jelas. Pastikan tidak ada perbedaan yang mencurigakan. Misalnya jika angka transfernya Rp. 1.000.000,- Perhatikan apakah nol pertama dan berikutnya ukurannya sama, jenis tulisannya sama atau tidak.
Jika ternyata ada perbedaan, maka patut dicurigai screenshot bukti transfer BCA mobile tersebut palsu. Jika tampak mencurigakan begitu, jangan panik dan jangan berburuk sangka dulu. Pastikan kebenarannya dengan mengcek mutasi rekening BCA.
Lihat Gambar dengan Teliti
Yang terakhir adalah dengan mengcek screenshot atau photo dengan teliti. Jika ada yang serasa janggal, misalnya terlihat ada ceceran warna maka perlu waspada.
Disamping itu kesesuaian warna juga perlu diperhatikan. Hingga saat ini, bank BCA konsisten menggunakan warna biru untuk tulisan di aplikasi BCA mobile saat transaksi transfer sukses. Warna hitam dan merah jika memberikan bukti transfer dari mutasi rekening.
Meskipun hal ini tidak bisa dijadikan patokan utama karena bisa saja kedepannya BCA mengganti warna tulisan di aplikasi mobile Banking-nya. Tapi saya kira Bank BCA tidak akan merubah warna dengan drastis misalnya menjadi pink atau kuning begitu.
Nah itu dia beberapa perbedaan bukti transfer m Banking BCA Asli dan Palsu yang dapat kami sampaikan. Kesemuanya itu hanyalah berupa ciri-ciri fisiknya saja karena sesungguhnya dengan perkembangan teknologi sekarang ini, bukti transfer BCA bisa saja dipalsukan tanpa bisa dideteksi.
Oleh karenanya, tetap hal yang paling utama untuk mengetahui apakah bukti transfer BCA yang diterima itu palsu atau tidak yaitu dengan mengecek rekening secara langsung. Bisa cek melalui m Banking, Internet Banking, ATM atau bisa juga cek dengan print buku tabungannya.